13 Cara Menulis Huruf Kapital yang Baik dan Benar

13 Penulisan Huruf Kapital yang Baik dan Benar
Menulis memang suatu yang menyenangkan, dengan menulis kita bisa mengekspresikan kata-kata yang tak bisa terucapkan. Namun menulis juga harus melihat kaidah penulisan yang benar. Apalagi jika tulisan tersebut ditujukan kepada situasi dan kondisi yang formal. Maka dari itu, kita perlu memperhatikan bagaimana penulisan huruf kapital yang benar agar tulisan kita menjadi lebih baik.Berikut ini adalah pedoman penulisan huruf besar atau huruf kapital yang sesuai dengan EYD. Ada 13 peraturan di mana kita harus menggunakan huruf kapital secara benar.
 Penulisan Huruf Besar Kapital yang Baik dan Benar
1. Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama pada awal kalimat.
Contoh: Mahasiswa teknik Industri sedang praktik di laboratorium.

2. Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama dalam petikan langsung.
Contoh: Adik bertanya,”Kapan kita pulang?”

3. Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan hal-hal keagamaan, kitab suci, dan nama Tuhan, termasuk kata gantinya.
Contoh: Allah, Al Qur’an, Islam.

4. Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan, keturunan dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Contoh: Haji Agus Salim, Imam Syafii, Nabi Ibrahim, Sultan Hasanuddin

5. Huruf besar dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang.
Contoh: Gubernur Ali Sadikin, Menteri Adam Malik, Profesor Supomo

6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama orang.
Contoh: Amir Hamzah, Dewi Sartika

7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa.
Contoh: Bangsa Indonesia, Suku Sunda, Bahasa Inggris

8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Contoh: Tahun Hijrah, Bulan Agustus

9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama khas dalam geografi.
Contoh: Asia Tenggara, Bukit Barisan, Danau Toba

10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama badan resmi, lembaga pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi.
Contoh: Departeemen Pendidikan dan Kebudayaan, Dewan Perwakilan Rakyat

11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata dalam nama buku, majalah surat kabar, dan judul karangan, kecuali kata partikel seperti di, ke, dari, untuk, dan, yang, yang tidak pada posisi awal kalimat.
Contoh: Pelajaran Ekonomi untuk Sekolah Lanjutan Atas, Salah Asuhan, Ronggeng Dukuh Paruk

12. Huruf kapital dipakai dalam singkatan nama gelar dan sapaan.
Contoh: Dr. : Doktor, Ir. : Insinyur, Ny. : Nyonya, Prof. : Profesor

13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti Bapak, Ibu, Saudara, Kakak, Adik, dan Paman yang dipakai sebagai kata ganti atau kata sapaan.
Contoh: Kapan Bapak berangkat?, Itu apa, Bu?, Surat Saudara sudah saya terima

Tag: 13 Penulisan Huruf Besar Kapital yang Baik dan Benar

1 Response to "13 Cara Menulis Huruf Kapital yang Baik dan Benar"

  1. Asek.. jadi bisa perbaiki cara penulisan artikel juga, biar lebih baik ;)

    ReplyDelete

Note: Only a member of this blog may post a comment.